KOMPLEKS CANDI PRAMBANAN: CANDI WISHNU

Candi Wishnu, yaitu salah satu candi utama yang letaknya disebelah utara dari Candi Siwa. Candi ini memiliki bentuk bangunan seperti halnya gunung Mahameru. Bagian candinya sama dengan candi Siwa dan Brahma, yaitu kaki, badan, dan atap candi. Pada bagian kaki candi, terdiri dari dua bagian yang mana kedua ukurannya berbeda. Pada bagian kaki candi ini terdapat motif Prambanan, yaitu gambar singa dengan dua pohon kalpataru. Kemudian terdapat gambar burung, payung, bunga teratai, dan juga terdapat gambar kinara-kinari. Pada candi Wishnu ini, terdapat tiga puluh pasang kinara-kinari yang beragam. Selain itu, pada bagian kaki candi ini juga terdapat relief tokoh dewa yang posisinya sedang duduk bersila. Pada badan candi, terdapat suatu ruangan yang di dalamnya terdapat arca dewa Wishnu, sehingga candi ini dinamakan candi Wishnu. Arca ini memiliki empat tangan, yang mana dua diantaranya diangkat ke atas, dan dua lainnya berada di pinggul. Pada setiap tangannya dihiasi oleh berbagai atribut seperti cakra, gada, sangka, dan juga satu tanda segitiga (Sriwasta). Setiap tubuhnya dihiasi oleh perhiasan seperti gelang, kalung, dan gelang kaki. Pada bilik lain, terdapat arca yang diyakini sebagai inkarmasi dari dewa Wishnu yaitu Narasimbha, seorang dewa setengah hewan. Hewan pada diri Narasimbha ialah hewan singa, yang mana tugasnya adalah untuk mengalahkan raksasa yang bernama Hiranyakasipu. Terdapat arca Wishnu yang lainnya, yaitu arca Wamana awatara, yang mana seorang Brahmana kecil yang mampu menyelamatkan dunia dari raksasa. Pendeta kecil ini meminta sesuatu, yaitu wilayah sebesar tiga Langkah dari dunia, kemudian permintaan mengubahnya ke dalam bentuk dewa Wishnu. Maka pada akhirnya dewa Wishnu ialah dewa penguasa dunia. Sebagai timbal balik, raksasa tersebut juga memiliki permintaan, yaitu suatu tempat, yang kemudian diberilah neraka baginya dan juga pengikutnya. Namun sayangnya arca Narasimbha dan Wamana untuk saat ini tidak dapat ditemukan, karena keberadaannya yang tidak diketahui atau dapat dikatakan sudah hilang. Selain arca-arca Wishnu ada juga hiasan kala makara yang mana digambarkan sebagai raksasa yang sangat menyeramkan, hiasan ini memiliki fungsi sebagai penolak bala. Pada dindingnya terdapat hiasan-hiasan seperti burung, dan lain sebagainya. Kemudian, pada sisi luar terdapat relief pendeta dan juga relief cerita Kresna.

Comments are closed.