Fasilitas

Pengelolaan infrastruktur Prodi Pendidikan Sejarah ditangani langsung oleh fakultas seperti pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan fasilitas yang rusak. Fasilitas fisik yang dimiliki oleh Prodi Pendidikan Sejarah terdiri dari 5 ruang kuliah,  24 ruang dosen dengan luas masing-masing 2 x 2,5 meter, kursi-kursi lengkap dan setiap dosen memiliki lemari penyimpan arsip. Peralatan lain yang dimiliki adalah 5 buah laptop, 5 LCD/ Infocus, 6 unit komputer dan 6 printer, OHP 1 buah, 1 kipas angin, AC 5 buah televisi 1 buah, kamera digital 4 buah, handycam 4 buah. Perkuliahan dilaksanakan di gedung FPIPS baru lantai IV sebanyak tiga ruangan yaitu IV.4, IV.5 dan IV.9 dan di lantai V satu ruangan yaitu kelas V.14 dan Lantai di R. 30.

Masing-masing dosen memiliki ruangan yang representatif dengan luas 2 x 2,5 meter. Setiap ruang dosen dilengkapi dengan satu meja, satu kursi dosen, dua kursi tamu, satu lemari penyimpan arsip, satu meja penyimpan buku dan satu lemari kecil. Setiap ruangan dilengkapi dengan jaringan internet, hanya baru beberapa ruangan saja yang sudah bisa difungsikan sementara yang lainnya masih belum dapat digunakan.

Prodi pendidikan  Sejarah  juga  memiliki laboratorium yang terletak di lantai IV gedung FPIPS. Laboratorium ini di dalamnya terdapat laboratorium pendidikan, laboratorium praktek pembuatan/ penyimpanan media pembelajaran serta perpustakaan. Laboratorium sekaligus perpustakaan ini dikelola oleh dua orang dosen yang diberi jabatan sebagai pengelola laboratorium. Prodi pendidikan sejarah terus berupaya untuk melengkapi koleksi peralatan laboratorium maupun pustaka. Hal ini dilakukan melalui pendanaan dari RKAT dan ditunjang juga dengan diterimanya hibah program unggulan dari universitas dalam hal pembuatan media-media pembelajaran yang berupa pembuatan maket artefak dan benda-benda sejarah dan juga pembuatan CD film dokumenter peristiwa-peristiwa sejarah. Hal ini menjadi salah satu kekuatan Prodi Pendidikan Sejarah untuk terus mengembangkan diri.   Sebagai dukungan atas laboratorium, Museum Pendidikan Nasional yang dimiliki UPI menjadi wahana untuk praktik mahasiswa karena pengembangan museum tersebut banyak melibatkan dosen Prodi. Pendidikan Sejarah.

Untuk kegiatan penyelenggaraan kegiatan akademik pada Prodi. Pendidikan Sejarah, UPI, dibutuhkan gedung atau ruangan. Sampai dengan tahun 2015, dapat dikatakan bahwa ketersediaan ruangan untuk penyelenggaraan kegiatan akademik Prodi. Pendidikan Sejarah sudah sangat memadai. Sejak akhir tahun 2007, Prodi Pendidikan Sejarah menempati gedung baru dengan fasilitas yang cukup memadai bagi diselenggarakannya kegiatan akademik. Gedung FPIPS termasuk sebagian gedung yang ada di UPI merupakan hibah dari IDB (Islamic Development Bank).

Untuk penyelenggaraan perkuliahan tersedia 4 ruangan dengan luas masing-masing sekitar 60m2. Jumlah ruangan sebanyak ini cukup memadai bagi dilaksanakannya perkuliahan, dimana masing-masing ruangan disetting dengan kapasistas maksimal untuk 50 orang sehingga cukup ideal bagi dilaksanakannya kegiatan akademik. Ketercukupan fasilitas kelas juga diperlihatkan bahwa dengan jadwal kuliah selama 4 hari untuk Prodi (senin-Jum’at, kecuali Rabu untuk MKDU) tidak pernah ada kasus mata kuliah yang tidak kebagian ruangan, artinya semua dapat terjadwalkan dengan fasilitas ruangan yang ada. Selain itu di setiap ruangan sudah disiapkan LCD/ infokus yang dipasang secara paten sehingga sangat membantu kegiatan perkuliahan yang ditunjang oleh multimedia.

Departemen Pendidikan Sejarah juga telah menyediakan berbagai referensi meskipun dalam jumlah yang terbatas di ruang baca Departemen yang terletak di dalam ruang laboratorium Departemen Pendidikan Sejarah. Referensi-referensi tersebut dapat dimanfaatkan baik oleh mahasiswa maupun dosen. Selain referensi tersebut, mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah juga dapat memanfaatkan referensi yang ada di ruang baca fakultas serta perpustakaan universitas. Selain itu, prasarana akademik ditunjang dengan adanya fasilitas internet. Di dalam gedung FPIPS, disediakan fasilitas wireless (wi-fi) yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademika UPI asalkan mereka sudah mendaftarkan akun-nya ke UPI-Net. Termasuk juga fasilitas internet ini sudah ada di kantor Departemen dan seluruh ruangan dosen, hanya untuk ruangan dosen belum semuanya dapat dioperasikan.

Sarana prasarana yang saat ini dimiliki oleh Departemen Pendidikan Sejarah dapat dikatakan telah sesuai dengan kebutuhan untuk penyelenggaraan kegiatan akademik. Sarana prasarana tersebut juga sesuai untuk menyelenggarakan kegiatan tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Dari aspek kecukupan, nampaknya hampir semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah tersedia, dengan demikian permasalahannya lebih berkaitan dengan pengelolaan dan pemeliharaan. Misalnya Prodi. Pendidikan Sejarah untuk  pengembangan perkuliahan PBM terutama yang berkaitan dengan belajar pembelajaran sejarah dan simulasi pembelajaran memerlukan ruangan micro teaching. Ruangan ini telah tersedia di fakultas termasuk juga di tingkat universitas (tersedia di UPI center). Dengan demikian kebutuhan terhadap micro teaching telah tersedia hanya permasalahannya lebih berkaitan dengan penjadwalan. Termasuk juga fasilitas yang ada perlu dipelihara sehingga penggunaannya dapat terus optimal. Seperti pemeliharaan infokus, computer, laptop, jaringan internet dan sebagainya.

Fasilitas Prodi Pendidikan Sejarah FPIPS UPi

Museum Pendidikan Nasional

 

Perpusatakaan universitas Pendidikan Indonesia

[embeddoc url=”http://sejarah.upi.edu/wp-content/uploads/2018/08/fasilitas-departemen-pendidikan-sejarah-fpips-upi.docx” viewer=”google” ]