Campus Facilities

[vc_row][vc_column css=”.vc_custom_1489757662264{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_column_text]

The infrastructure management of the History Education Study Program is handled directly by the faculty, such as procurement, maintenance, and repair of damaged facilities. Physical facilities owned by the History Education Study Program consist of lecture rooms, 21 lecturer rooms with an area of 2 x 2.5 meters each, complete chairs, and each lecturer has an archive storage cabinet. Other equipment is five laptops, 5 LCD/Infocus, six computers and six printers, 1 OHP, one fan, 1 AC, five televisions, four digital cameras, four handycams. Lectures are held in the new FPIPS building on the fourth, fifth, and sixth floors and the microteaching room on the third floor.

[/vc_column_text][vc_column_text]

Each lecturer has a representative room with an area of 2 x 2.5 meters. Each lecturer room is equipped with one table, one lecturer chair, two guest chairs, one filing cabinet, one book storage table, and one small cupboard. Each room is equipped with an internet network, and only a few rooms can be used while others are still not usable.

[/vc_column_text][vc_column_text]

The History Education Study Program also has a laboratory located on the fourth floor of the FPIPS building. This laboratory includes an educational laboratory, a practical laboratory for making/storing learning media and a library, a room for making ICT-based learning media, and a podcast broadcasting room. The laboratory and the library are managed by a lecturer who is given the position of laboratory manager. The History Education Study Program continues to strive to complete the collection of laboratory equipment and libraries. This was done through funding from the RKAT and supported by the receipt of a superior program grant from the university in terms of making learning media in the form of making mockups of artifacts and historical objects and making documentary CDs of historical events. This is one of the strengths of the History Education Study Program to continue to develop itself. As a support for the laboratory, the National Education Museum, owned by UPI, became a vehicle for student practice because the development of the museum involved many lecturers of the History Education Study Program.

[/vc_column_text][vc_column_text]

For organizing academic activities in the History Education Study Program, UPI, a building or room is needed. The availability of space for the implementation of educational activities of the History Education Study Program is adequate. Since the end of 2007, the History Education Study Program has occupied a new building with sufficient facilities for holding academic activities. The FPIPS building, including some of the buildings at UPI, is a grant from the IDB (Islamic Development Bank).

[/vc_column_text][vc_column_text]

For the implementation of lectures, rooms are available on floors IV-VI with an area of about 60m2 each. This number of rooms is sufficient for the performance of studies. Each room is set up with a maximum capacity of 50 people, so that it is pretty ideal for carrying out academic activities. The adequacy of class facilities is also shown that with a 4-day class schedule for the Study Program (Monday-Friday, except Wednesday for MKDU), there has never been a course not getting a room, meaning that everything can be scheduled with the existing room facilities. In addition, in each room, an LCD/infocus has been installed on a patent basis to be very helpful for lecture activities supported by multimedia. Since the 2020 pandemic, every class has been provided with live streaming technology to support blended learning.

[/vc_column_text][vc_column_text]

The History Education Study Program has also provided various references, although in limited numbers in the Study Program reading room, located in the History Education Study Program laboratory room. Both students and lecturers can use these references. In addition to these references, students of the History Education Study Program can also take advantage of references in the faculty reading rooms and university libraries. In addition, academic infrastructure is supported by internet facilities. Inside the FPIPS building, wireless (wi-fi) facilities are provided that can be accessed by the entire UPI academic community as long as they have registered their account with UPI-Net. This includes internet facilities already in the Study Program offices and all lecturer rooms, only for lecturer rooms cannot all of them be operated.

[/vc_column_text][vc_column_text]

The infrastructure currently owned by the History Education Study Program can be said to have been following the needs for the implementation of academic activities. These infrastructure facilities are also suitable for carrying out higher education tri dharma activities, namely education, research, and community service. From the aspect of adequacy, almost all the facilities and infrastructure needed are available; thus, the problem is more related to management and maintenance. For example, the History Education Study Program for developing PBM lectures, especially those related to learning history learning and learning simulations, requires a micro-teaching room. This room is available at the faculty and the university level (general at the UPI center). Thus the need for micro-teaching has been provided, and only the problem is more related to scheduling. It also includes existing facilities that need to be maintained so that their use can continue to be optimal. Such as maintenance of focus, computers, laptops, internet networks, and so on.

[/vc_column_text][vc_column_text][embeddoc url=”http://sejarah.upi.edu/wp-content/uploads/2018/08/fasilitas-departemen-pendidikan-sejarah-fpips-upi.docx” viewer=”google” ][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row disable_element=”yes”][vc_column css=”.vc_custom_1489757662264{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”Fasilitas” font_container=”tag:h1|text_align:left” use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1533156053914{margin-top: 0px !important;margin-bottom: 20px !important;}”][vc_custom_heading text=”” font_container=”tag:h5|text_align:left|color:%23000000″ use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]

Pengelolaan infrastruktur Departemen Pendidikan Sejarah ditangani langsung oleh fakultas seperti pengadaan, pemeliharaan, dan perbaikan fasilitas yang rusak. Fasilitas fisik yang dimiliki oleh Departemen Pendidikan Sejarah terdiri dari 5 ruang kuliah,  24 ruang dosen dengan luas masing-masing 2 x 2,5 meter, kursi-kursi lengkap dan setiap dosen memiliki lemari penyimpan arsip. Peralatan lain yang dimiliki adalah 5 buah laptop, 5 LCD/ Infocus, 6 unit komputer dan 6 printer, OHP 1 buah, 1 kipas angin, AC 5 buah televisi 1 buah, kamera digital 4 buah, handycam 4 buah. Perkuliahan dilaksanakan di gedung FPIPS baru lantai IV sebanyak tiga ruangan yaitu IV.4, IV.5 dan IV.9 dan di lantai V satu ruangan yaitu kelas V.14 dan Lantai di R. 30.

[/vc_column_text][vc_column_text]Masing-masing dosen memiliki ruangan yang representatif dengan luas 2 x 2,5 meter. Setiap ruang dosen dilengkapi dengan satu meja, satu kursi dosen, dua kursi tamu, satu lemari penyimpan arsip, satu meja penyimpan buku dan satu lemari kecil. Setiap ruangan dilengkapi dengan jaringan internet, hanya baru beberapa ruangan saja yang sudah bisa difungsikan sementara yang lainnya masih belum dapat digunakan.[/vc_column_text][vc_column_text]Departemen  pendidikan  Sejarah  juga  memiliki laboratorium yang terletak di lantai IV gedung FPIPS. Laboratorium ini di dalamnya terdapat laboratorium pendidikan, laboratorium praktek pembuatan/ penyimpanan media pembelajaran serta perpustakaan. Laboratorium sekaligus perpustakaan ini dikelola oleh dua orang dosen yang diberi jabatan sebagai pengelola laboratorium. Departemen pendidikan sejarah terus berupaya untuk melengkapi koleksi peralatan laboratorium maupun pustaka. Hal ini dilakukan melalui pendanaan dari RKAT dan ditunjang juga dengan diterimanya hibah program unggulan dari universitas dalam hal pembuatan media-media pembelajaran yang berupa pembuatan maket artefak dan benda-benda sejarah dan juga pembuatan CD film dokumenter peristiwa-peristiwa sejarah. Hal ini menjadi salah satu kekuatan Departemen Pendidikan Sejarah untuk terus mengembangkan diri.   Sebagai dukungan atas laboratorium, Museum Pendidikan Nasional yang dimiliki UPI menjadi wahana untuk praktik mahasiswa karena pengembangan museum tersebut banyak melibatkan dosen Departemen Pendidikan Sejarah.[/vc_column_text][vc_column_text]

Untuk kegiatan penyelenggaraan kegiatan akademik pada Departemen Pendidikan Sejarah, UPI, dibutuhkan gedung atau ruangan. Sampai dengan tahun 2015, dapat dikatakan bahwa ketersediaan ruangan untuk penyelenggaraan kegiatan akademik Departemen Pendidikan Sejarah sudah sangat memadai. Sejak akhir tahun 2007, Departemen Pendidikan Sejarah menempati gedung baru dengan fasilitas yang cukup memadai bagi diselenggarakannya kegiatan akademik. Gedung FPIPS termasuk sebagian gedung yang ada di UPI merupakan hibah dari IDB (Islamic Development Bank).

[/vc_column_text][vc_column_text]Untuk penyelenggaraan perkuliahan tersedia 4 ruangan dengan luas masing-masing sekitar 60m2. Jumlah ruangan sebanyak ini cukup memadai bagi dilaksanakannya perkuliahan, dimana masing-masing ruangan disetting dengan kapasistas maksimal untuk 50 orang sehingga cukup ideal bagi dilaksanakannya kegiatan akademik. Ketercukupan fasilitas kelas juga diperlihatkan bahwa dengan jadwal kuliah selama 4 hari untuk Departemen (senin-Jum’at, kecuali Rabu untuk MKDU) tidak pernah ada kasus mata kuliah yang tidak kebagian ruangan, artinya semua dapat terjadwalkan dengan fasilitas ruangan yang ada. Selain itu di setiap ruangan sudah disiapkan LCD/ infokus yang dipasang secara paten sehingga sangat membantu kegiatan perkuliahan yang ditunjang oleh multimedia.[/vc_column_text][vc_column_text]Departemen Pendidikan Sejarah juga telah menyediakan berbagai referensi meskipun dalam jumlah yang terbatas di ruang baca Departemen yang terletak di dalam ruang laboratorium Departemen Pendidikan Sejarah. Referensi-referensi tersebut dapat dimanfaatkan baik oleh mahasiswa maupun dosen. Selain referensi tersebut, mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah juga dapat memanfaatkan referensi yang ada di ruang baca fakultas serta perpustakaan universitas. Selain itu, prasarana akademik ditunjang dengan adanya fasilitas internet. Di dalam gedung FPIPS, disediakan fasilitas wireless (wi-fi) yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademika UPI asalkan mereka sudah mendaftarkan akun-nya ke UPI-Net. Termasuk juga fasilitas internet ini sudah ada di kantor Departemen dan seluruh ruangan dosen, hanya untuk ruangan dosen belum semuanya dapat dioperasikan.[/vc_column_text][vc_column_text]Sarana prasarana yang saat ini dimiliki oleh Departemen Pendidikan Sejarah dapat dikatakan telah sesuai dengan kebutuhan untuk penyelenggaraan kegiatan akademik. Sarana prasarana tersebut juga sesuai untuk menyelenggarakan kegiatan tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.[/vc_column_text][vc_column_text]Dari aspek kecukupan, nampaknya hampir semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan telah tersedia, dengan demikian permasalahannya lebih berkaitan dengan pengelolaan dan pemeliharaan. Misalnya Departemen Pendidikan Sejarah untuk  pengembangan perkuliahan PBM terutama yang berkaitan dengan belajar pembelajaran sejarah dan simulasi pembelajaran memerlukan ruangan micro teaching. Ruangan ini telah tersedia di fakultas termasuk juga di tingkat universitas (tersedia di UPI center). Dengan demikian kebutuhan terhadap micro teaching telah tersedia hanya permasalahannya lebih berkaitan dengan penjadwalan. Termasuk juga fasilitas yang ada perlu dipelihara sehingga penggunaannya dapat terus optimal. Seperti pemeliharaan infokus, computer, laptop, jaringan internet dan sebagainya.[/vc_column_text][vc_column_text][embeddoc url=”http://sejarah.upi.edu/wp-content/uploads/2018/08/fasilitas-departemen-pendidikan-sejarah-fpips-upi.docx” viewer=”google” ][/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]