Workshop Media Pembelajaran Sejarah

Hari Pertama, Jumat 12 Juli 2019.

Pada workshop hari pertama, peserta diberikan pematerian oleh Komunitas Mata Sejarah Universitas Negeri Semarang. Materi yang disampaikan membahas mengenai desain info grafis, jenis-jenis film, dan proses pembuatan film secara keseluruhan. Di sela-sela pematerian terjadi juga proses diskusi antara peserta dengan pemateri perihal materi yang disampaikan. Materi yang disampaikan sangat menarik. Komunitas Mata Sejarah Universitas Negeri Semarang ini sudah memiliki progress yang sangat jauh dalam pengembangan media pembelajaran berbasis TIK yang berkolaborasi dengan Laboratorium Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang. Device yang dimiliki sudah sangat mumpuni untuk bisa melaksanakan proses produksi baik itu video, maupun infografis. Setelah pematerian, peserta juga diminta untuk membuat sinopsis mengenai film dokumenter secara individu sebagai sebuah latihan awal serta gambaran awal sebelum mencoba melaksanakan tahap produksi video. Kemudian kami diminta untuk bisa menghasilkan produk berupa video dokumenter yang akan ditugaskan melalui beberapa kelompok.

Setelah itu, peserta dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar. Ketiga kelompok tersebut ditugaskan untuk membuat film dokumenter. Untuk Kelompok 1, ditugaskan membuat film dokumenter tentang Gedung Indonesia Menggugat. Kelompok 2, ditugaskan membuat film dokumenter tentang life style. Sehingga dipilihlah Warung Kopi Purnama sebagai tempat pembuatan film. Sedangkan Kelompok 3, ditugaskan membuat film dokumenter tentang video profil Gedung Isola yang terdapat di Universitas Pendidikan Indonesia.

Setelah tempat dipilih, kemudian disusun struktur dalam memproduksi video profil ini bagi tiap anggotanya sebagai berikut:

KELOMPOK 1 : GEDUNG INDONESIA MENGGUGAT

  1. Director :  Awaludien (1807325)
  2. Tim Cameraman : Naufal (1801510), Ghifari Rahman (1803671), Siti Julaiha (1701277), Dewi Sella (1806576), Azzura Firdaus (1808089).
  3. Tim Script Writer : Widi Hadistiani (1703613), Firda Tri U. (1704226), Tia  Oktarina (1700842), Ghina Fauziyah (1704580), Hefilda Dwi B. (1705753), Yuli Yulianti (1703730), Faidah Amany (1600695)
  4. Timi Riset : Farhan Setiawan (1701804), Maulida Indah P. (1704731), Aditya Rachman (1702212), Widiyanti (1805412)
  5. Dubber : Viola Amelianda P. (1701241)
  6. Editor : Erna Sari (1801608), Ahmad Fajri P. (1704230), Alissa Pujiyanti (1700089)

KELOMPOK 2: WARUNG KOPI PURNAMA

  1. Sutradara : Andika Fibio (1807937)
  2. Tim Riset : Annida Azizah N. (1700466), Zalfa Rizka S. (1800159), Elvira Damayanti D. (1801309) , dan Irma Siti N. (1703913).
  3. Tim Naskah : Muhammad Miqdad R. (1702089) dan Widianti (1703921).
  4. Cameramen : Lulu Nurjamil (1601985), Vivi Yana F. (1700796), Siti Nurmila (1701236), Syifa Senja S. (1702496), Rachmat Hidayatullah (1701979), Hanna (1705872), dan Isra Diana (1805984).
  5. Talents dan Dubber : Dania Shinta (1706076) dan Pikri Ahmad Sidiq (1703324).
  6. Editor : Muhammad Rafly (1808182), Belva Priyatama (1807682), Toriszha Sudrajat (1705602), Vira Anindhita W. (1803961), Vebyanti Az’zahra (1801930), Selly Ayu R. (1703955).

KELOMPOK 3 : GEDUNG ISOLA

  1. Produser : M Farhan Chohan (NIM 1706082)
  2. Tim Sutradara : Shanti Fatiarif Z A (1703740), Amor Patria (1703142),

Endah Febriyanti (1701699), Rama Ramadhan (1705720), Desy Maulidiyani (1700717), Angga Arya P H (1806238), Iis Leni (1804870)

  1. Tim Kameramen : Tamara Dewi R (1701052), Futri Rahayu G (1703058),

Iqromatunnisa (1700890), Nur Insani M (1701657), Iis Ristikasari (1806215), Ferry Rachmat S (1807807), M Refi Omar Ar Razy (1700105)

  1. Tim Script Writer : Dian Nuraeni (1706055), Belinda Ismarini (1705717),

Cahya Wulandari (1808107), Fajri Nuur L (1801627)

  1. Dubber : Hanafianzya Nur D (1704051)
  2. Editor : Nadi Naufal M (1701656)
  3. Hari Kedua, Sabtu 13 Juli 2019.

KELOMPOK 1 : GEDUNG INDONESIA MENGGUGAT

Hari kedua workshop, seluruh anggota Kelompok 1 melaksanakan tahap produksi pembuatan film dokumenter yang bertempat di Gedung Indonesia Menggugat Jl. Perintis Kemerdekaan No. 5 Kota Bandung. Kelompok 1 didampingi oleh Mas Taufiq dari Mata Sejarah Universitas Negeri Semarang. Dalam tahap produksi ini, dilakukan pengambilan foto, video dan wawancara dengan narasumber yang ada di gedung Indonesia Menggugat, yaitu Bapak Salim selaku petugas. Kelompok 1 diberikan bimbingan cara menggunakan kamera untuk shooting video, angle merekam video dalam pengambilan gambar, penggunaan tripod, pengaturan kamera, public speaking, dan plotting model.

Setelah Ishoma, Kelompok 1 melaksanakan pematerian tentang proses editing di Lobby Depan Museum Pendidikan Nasional sebagai bekal dalam  tahap editing video setelah dilakukannya proses produksi video.

KELOMPOK 2: WARUNG KOPI PURNAMA

Pada hari kedua, seluruh anggota Kelompok 2 melakukan proses pembuatan film dokumenter yang bertempat di Warung Kopi Purama Jl. Alkateri no. 22 KotaBandung. Kelompok 2 didampingi oleh Mas Juna dan Mas Muif dari Mata Sejarah Universitas Negeri Semarang. Kami diberikan arahan untuk penggunaan kamera, penggunaan device gimbal, angle shoot kamera, camera motion, public speaking, hingga plotting model. Karena kelompok kami mengambil tema lifestyle, maka konten dan bahasa yang kami sampaikan tidak terlalu formal agar dapat dipahami banyak kalangan masyarakat. Model yang berperan dalam mempresentasikan makanan dan minuman yang ada di Warung Kopi Purnama ini ialah Pikri dan Dania.

Setelah selesai, Kelompok 2 menuju ke Kampus Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan makan siang. Di hari kedua juga bahan untuk film dokumenter tersebut langsung diproses dalam tahap editing. Dalam proses editing kami berkonsultasi dengan Mas Juna. Kami mendiskusikan perihal pemilihan lagu yang cocok untuk video kami, kemudian transisi video, effects video, dan sebagainya. Kami terkendala perihal laptop untuk editing video dan pada akhirnya kami dipinjamkan laptop oleh Mas Juna untuk proses editing. Kami sempat terkendala karena file editing video kami belum tersimpan di laptop dan terhapus. Hingga pada akhirnya kami mengulang sebagian proses editing kami dan video kami bisa selesai.

KELOMPOK 3 : GEDUNG ISOLA

Hari kedua workshop, seluruh anggota Kelompok 3 melaksanakan tahap produksi pembuatan film dokumenter yang bertempat di Gedung Isola, Universitas Pendidikan Indonesia. Kelompok 3 didampingi oleh Mas Irfan dan Mas Ghani dari komunitas Mata Sejarah Universitas Negeri Semarang. Dalam tahap produksi ini, dilakukan pengambilan beberapa foto, video dan pengisi suara. Kelompok 3 dibimbing oleh Mas Irfan dan Mas Ghany  untuk teknik pengambilan gambar seperti cara mengatur ISO, Shutter Speed, Diafragma, angle pengambilan gambar, motion dalam pengambilan gambar, cara memegang kamera yang baik dan benar, kemudian belajar bagaimana cara mengoperasikan drone untuk pengambilan gambar, hingga konsultasi hasil dari pengambilan gambar dikaitkan dengan proses editing video.

Setelah selesai, Kelompok 3 menuju ke Shell Dome yang terdapat di samping  Museum Pendidikan Nasional, Universitas Pendidikan Indonesia untuk melaksanakan makan siang. Setelah selesai Istirahat, Sholat dan Makan, dilanjutkan dnegan  pematerian tentang proses editing di Lobby Depan Museum Pendidikan Nasional. Setelah menerima pematerian, kelompok 3 melakukan proses editing video yang sudah melewati tahap produksi.

Dalam tahap editing ini kami berkonsultasi seputar aplikasi editing video seperti Adobe Premiere Pro, Adobe After Effects, Adobe Audition, hingga konsultasi perihal effects, transitions, synchronizing antara video, dubbing serta lagu, tips and tricks dalam editing video, dan  colour grading untuk bisa memberikan rona warna yang lebih ‘hidup’ dalam video tersebut. Setelah proses editing selesai, video di export menjadi video mp4 yang seutuhnya untuk bisa dipresentasikan keesokan harinya.

Hambatan yang kami rasakan secara keseluruhan dalam proses produksi dan editing secara keseluruhan adalah minimnya kuantitas device yang kami gunakan. Dalam 1 kelompok kami terdapat 22 angota, sedangkan device nya hanya terdapat 1 kamera DSLR, dan 1 Drone. Jadi tidak semua orang berkesempatan untuk bisa mencoba belajar menggunakan Kamera atau Drone dalam proses produksi kali ini. Dalam tahap editing juga kami kesulitan karena spesifikasi laptop yang kami miliki belum cukup mumpuni untuk melakukan proses editing yang sangat kompleks dan memerlukan spesifikasi laptop/computer yang tinggi. Namun dengan segala keterbatasan, kami dapat menyelesaikan video dokumenter mengenai Villa Isola.

  1. Hari Ketiga, Minggu 14 Juli 2019.

Di hari ketiga, agendanya adalah menampilkan video yang sudah dibuat, selain itu video tersebut diulas dan dievaluasi selanjutnya diberikan saran dan masukan secara keseluruhan untuk proses pembuatan video kedepannya, hasil final film dokumenter dari tiap kelompok yang dilaksanakan di Museum Pendidikan Nasional. Saran dan kritik terhadap hasil film dokumenter diberikan oleh Pak Syaeful, Mas Taufiq, serta perwakilan dari Departemen Pendidikan Sejarah Universitas Pendidikan Indonesia. Workshop pun secara resmi diakhiri dihari ketiga ini dan ditutup dengan foto bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *