Usmar Ismail lahir merupakan Bapak Perfilman Nasional lahir dari keluarga bangsawan Minangkabau dan mengenyam pendidikan di Mulo Amerika Serikat. sekembalinya dari Amerika Serikat tahun 1953, ia terpengatuh secara langsung oleh metode kerja sutradara-sutradara dan aktor-aktor. Hollywood yang diamatinya selama di Amerika.” Seperti tidak disadari’, tulisnya, “ Saya sudah mengambil oper sistem orang Hollywood bekerja”. Setelah pengakuan kedaulatan pada tanggal 27 Desember 1949 Usmar Ismail terus meningkatkan kegiatannya dalam bidang film. Pengalaman yang telah didapat membuatnya menjadi sangat matang dalam bidang ini. Pada tanggal 30 Maret 1950 Usmar Ismail mendirikan Perusahaan Perfilman Indonesia (PERFINI). Teman-temannya yang ikut mendirikan PERFINI bersama Usmar Ismail ialah Max Terra. Rosihan Anwar, Syawal Muchtaruddin, Nasiruddin, Basuki Resobowo, Suryo Sumanto dan D.Djajakusumayang bertindak sebagai wakil Mr.Assat. Kantor PERFINI terletak dijalan Menteng No.24 Jakarta dan Usmar Ismail sendiri yang menjadi Ketua PERFINI.
Film Darah dan Do’a sebagai film pertama yang diproduksi oleh Perfini, Pada tahun 1950 film Indonesia laris keras karena didorong rasa cinta pada tanah air. Pada tanggal 17 Agustus 1962 Usmar Ismail mendapat anugerah “Piagam Wjiayakusuma”, hadiah seni tertinggi sebagai perintis di bidang film dan seni drama oleh Presiden Republik Indonesia.