Siapa yang Mau dipotong Kepalanya?

Pada saat operasi penumpasan PKI, Sarwo Edhie mengadakan rapat umum yang diikuti oleh masyarakat Kota Boyolali. Rapat umum yang diselenggarakan secara terbuka tersebut Sarwo Edhie mengumumkan sebuah pilihan kepada masyarakat. Sarwo Edhie menanyakan siapa yang mau dipotong kepalanya akan dibayar lima ribu. Ketika masyarakat ditanya tidak ada jawaban maka Sarwo Edhie menaikkan bayaran menjadi seratus ribu. Akhirnya setelah beberapa menit tidak ada yang menjawab maka Sarwo Edhie berbicara bahwa PKI harus dilawan jika para masyarakat yang hadir tersebut tidak ada yang mau dipotong kepalanya. Sejak rapat umum itu para pemuda di Boyolali dilatih RPKAD untuk melawan PKI (Redaksi Tempo, 2012 : 15).

Comments are closed.