Kompetensi lulusan Program Doktor Pendidikan Sejarah harus memenuhi tuntutan masyarakat di era berkembangnya teknologi informasi yang sangat cepat di abad 21 ini. Profesi sebagai pengembang Pendidikan Sejarah, dosen Pendidikan Sejarah, guru Pendidikan Sejarah, pengembang kurilulum Pendidikan Sejarah dan profesi lainnya terkait dengan Pendidikan Sejarah harus memiliki kompetensi yang diperlukan di era ini. Kompetensi abad ke-21 dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif, bekerjasama dan berjejaring dengan berbagai kelompok, menguasai kemampuan memecahkan masalah, menggunakan teknologi informasi dalam dunia kerja adalah kompetensi yang diperlukan di abad ini. Bila kompetensi tersebut dikembangkan dalam kurikulum program studi ini maka kurikulum sudah memenuhi tuntutan masyarakat. Untuk mengembangkan ragam profesi terkait Pendidikan Sejarah diperlukan penguatan bidang keilmuan yang ditunjang. Kurikulum Pendidikan Sejarah S3 membekali para mahasiswa kemampuan dalam menjadikan materi Sejarah yang berorientasi pada masa lalu dapat diaplikasikan dalam dunia nyata pada masa kini. Oleh karena itu, peran mahasiswa sebagai agen perubahan masyarakat sangat diperlukan.
Kurikulum Pendidikan Sejarah S3 harus menjadikan bidang kajiannya bersifat aplikatif dalam dunia nyata yang dihadapi masyarakat. Kajian Pendidikan Sejarah yang aplikatif menjadi bagian dari isi kurikulum. Di dalamnya, mahasiswa difasilitasi untuk menggunakan ilmu Pendidikan Sejarah yang dipelajarinya diaplikasikan dalam kehidupann sehari-hari. Kemamuan berpikir kritis, berimajinasi menggunakan intuiasi dan perasannya menjadi peluang untuk dikembangkan dalam menghadapi tuntutan professi atau dunia kerja. Mahasiswa didorong untuk mengembangkan potensi, minat, dan bakatnya. Pendidikan Sejarah S3 menyesuaikan perangkat kurikulum yang memiliki dampak bagi perubahan pada mahasiswa yang berdampak pada masayarakat. Mahasiswa peserta kuliah program studi ini harus beroperan sebagai agent of change atau agen perubahan. Sebagai masyarakat merdeka maka masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mengambil kebebasan atau pilihan-pilihan dalam membangun diri sebagai masyarakat merdeka. Untuk itu, peran mahasiswa yang lulus dari program studi ini sangat diperlukan.
Kurikulum yang dikembangkan ini diharapkan mampu mempersiapkan lulusan sebagai anggota masyarakat yang berkarakter yang memiliki dan menjaga nilai-nilai warisan kebudayaan yang dipertahankan sebagai ciri jati diri yang berpendidikan, beradab, dan berbudaya di tengah terpaan pengaruh globalisasi yang banyak memberikan tantangan sekaligus peluang. Penerapan Pendidikan Sejarah yang berbasis nilai keragaman budaya dapat menjadi dasar dalam penyelenggaraan pembelajaran di program studi ini sehingga menghasilkan lulusan yang memahami kemajemukan sebagai ciri khas bangsa Indonesia. Pemahaman tersebut diperlukan untuk memperkuat unsur toleransi, empati, dan semangat kolaborasi antarsesama bangsa yang majemuk ini.
Pendidikan Sejarah S3 tidak hanya berkaitan dengan kemampuan menganalisis kebutuhan belajar mahasiswa tetapi juga aspek teoretis ilmu psikologi sebagai pilar untuk membangun kemampuan berpikir, bernalar, melakukan persepsi dan mengaplikasikan kemampuan berpikirnya dalam kehidupan sehari-hari. Psikologi kognitif dijadikan landasan dalam penyusunan kurikulum ini. Tujuannya adalah agar mahasiswa Pendidikan Sejarah jenjang Doktor memiliki kemampuan dalam menggunakan kognisinya dalam berpikir dengan berbagai tingkat, berimajinasi dengan menggunaan potensi otaknya dalam menghasilkan karya kreatif berbasis Pendidikan Sejarah. Dengan psikologi kognitif ini, mahasiswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir dan benalar secara rasional, menggunakan bahasa untuk menarasikan materi Pelajaran Sejarah secara kreatif serta melakukan analogi dari materi Pelajaran Sejarah ke dalam kehidupan nyata. Diharapkan, kurikulum berbasis psikologi kognitif itu dapat memfasilitasi mahasiswa meningkatkan motivasi untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum yang dikembangkan ini dapat memfasilitasi mahasiswa memainkan peran dan fungsinya di lingkungan masyarakat. Kurikulum ini juga diharapkan mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, berpikir tingkat tinggi, serta melakukan penalaran terhadap suatu kajian Pendidikan Sejarah dalam upaya mengembangkan potensi yang dimiliki untuk menjadi manusia seutuhnya.
VISI
Meraih pengakuan yang lebih luas di tingkat nasional dan internasional dalam penyelenggaraan pendidikan pascasarjana bidang ilmu kependidikan dan pendidikan disiplin Ilmu Pendidikan Sejarah menuju kepeloporan dan keunggulan UPI tahun 2025
MISI
Melaksanakan pengelolaan akademik yang dapat mendukung terwujudnya lingkungan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas dalam strata internasional.
TUJUAN
Tujuan Program Studi Pendidikan Sejarah, untuk jenjang Doktor (S3) sesuai dengan kurikulum yang berbasis KKNI level 9, yakni untuk menyiapkan tenaga ahli utama Pendidikan Sejarah melalui upaya pencapaian:
Profile Lulusan
Profil lulusan Program Studi Pendidikan Sejarah S3 adalah ahli dibidang Pendidikan dan Penelitian Sejarah dengan rincian PEO sebagai berikut :
Tabel 1 : Deskripsi Program Educational Objective (PEO)
PEO | Deskripsi |
PEO -1
|
Mampu meningkatkan kompetensi pada bidang Pendidikan Sejarah dan pembelajaran untuk mempersiapkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi pada perguruan tinggi yang bereputasi baik di dalam maupun di luar negeri |
PEO -2
|
Mampu menunjukkan profesionalisme sebagai pengembang kurikulum, pendidik, evaluator kurikulum pada berbagai jenjang, jenis, dan jalur pendidikan pada lingkup nasional maupun internasional melalui pendekatan inter atau multidisipliner |
PEO -3 | Mampu melibatkan diri dalam perkembangan profesional secara berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai pengembang kurikulum, pendidik, evaluasi kurikulum melalui pendekatan inter atau multidisipliner pada bidang Pendidikan Sejarah pada berbagai jenjang, jenis, dan jalur pendidikan pada lingkup nasional maupun internasional |
PEO -4 | Mampu mengembangkan berbagai inovasi yang dibutuhkan sebagai pengembang kurikulum, pendidikan, evaluator kurikulum, dan konsultan kurikulum sehingga dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat |
Struktur Kurikulum
No | Kode | Kelompok Mata Kuliah | Sks | Semester | |||
1 | 2 | 3 | 4 | ||||
A. Mata Kuliah Keahlian Pascasarjana (MKKPs) | |||||||
1. | PS702 | Filsafat Ilmu | 2 | X | |||
2. | PS801 | Statistika Data Sains | 3 | X | |||
3. | PS703 | Kajian Pedagogik | 2 | X | |||
Jumlah sks MKKPs | 7 | 0 | 7 | 0 | 0 | ||
B. Mata Kuliah Keahlian Inti Program Studi (MKKIPS) | |||||||
1. | SJ803 | Kajian Pendidikan Sejarah | 3 | X | |||
2. | SJ804 | Filosofi PendidikTeorian Sejarah | 3 | X | |||
3 | SJ805 | Metode Penelitian Pendidikan Sejarah | 3 | X | |||
4. | SJ806 | Teori-Teori Belajar dalam Pendidikan Sejarah | 3 | X | |||
5 | SJ807 | Keterampilan Mengajar Sejarah Abad ke-21 | 3 | X | |||
Jumlah sks MKKIPS | 12 | 9 | 3 | 3 | |||
C. Mata Kuliah Keahlian Pilihan Program Studi (MKKPPS)**) | |||||||
1. | SJ901 | Perkembangan Pemikiran Pendidikan Sejarah di Indonesia | 3 | X | |||
2. | SJ902 | Kajian Teoritik Pendidikan Sejarah dalam IPS | 3 | X | |||
3. | SJ903 | Pendidikan Sejarah dan Jati Diri Bangsa Era Industry 4.0 dan Society 5.0 | 3 | X | |||
4. | SJ904 | Pengembangan Sumber Belajar Sejarah dalam Pembelajaran Abad Ke-21 | 3 | X | |||
5. | SJ905 | Pengembangan TIK dalam Pembelajaran Sejarah Abad Ke-21, Industry 4.0 dan Society 5.0 | 3 | X | |||
6. | SJ906 | Teori dan Penelitian dalam Penilaian Pendidikan Sejarah | 2 | X | |||
7. | SJ907 | Penelitian Kuantitatif dalam Pendidikan Sejarah | 2 | X | |||
8. | SJ908 | Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Sejarah | 2 | X | |||
9. | SJ909 | Pendidikan Sejarah dalam Pembelajaran Abad Ke-21, Industry 4.0 dan Society 5.0 | 3 | X | |||
10. | SJ910 | Studi Komparatif Kurikulum Pendidikan Sejarah | 2 | X | |||
11. | SJ911 | Pengembangan Materi Sejarah Lokal dan Nasional dalam Pembelajaran Sejarah | 3 | X | |||
12. | SJ912 | Kajian Mandiri | 2 | X | |||
13. | SJ913 | Penulisan dan Publikasi Disertasi | 2 | X | |||
14. | SJ914 | Pedagogi Transformatif dalam Pendidikan Sejarah | 2 | X | |||
Jumlah sks MKKPPS | 10-11 | 16 | 15 | 4 | 0 | ||
D. Mata Kuliah Aanvullen (MKAv) *) | |||||||
1. | SJ717 | Landasan Filosofis dan Teori Pendidikan Sejarah | 3 | X | |||
2. | SJ718 | Kajian Kurikulum Sejarah | 3 | X | |||
3. | SJ719 | Model-Model Pembelajaran Sejarah | 3 | X | |||
4. | SJ730 | Multikulturalisme dan Pluralisme dalam Pembelajaran Sejarah | 3 | X | |||
Mata Kuliah Aanvullen (MKAv) **) | |||||||
1 | SJ764 | Isu-Isu Kontemporer Sejarah Indonesia | 3 | ||||
2 | SJ767 | Kapita Selekta Sejarah Indonesia dan Dunia | 3 | ||||
3 | SJ768 | Sejarah dan Kebudayaan Asia Timur | 3 | ||||
4 | SJ773 | Sejarah Maritim | 3 | ||||
Jumlah sks MKAv | 12 | 3 | 6 | 3 | |||
5. | SJ998 | Disertasi | 15 | X | |||
Jumlah SKS Disertasi | 15 | 15 | |||||
Jumlah beban belajar Program Doktor yang berasal dari program studi linier | 44-45 | 25 | 31 | 10 | 15 | ||
*Jumlah beban belajar Program Doktor yang berasal dari program studi tidak linear dik non dik Sejarah | 56-59 | 25 | 31 | 10 | 15 | ||
** Jumlah beban belajar Program Doktor yang berasal dari program studi tidak linear non dik Sejarah | 56-59 | 25 | 31 | 10 | 15 |
Pendaftaran Pendidikan Sejarah Doktoral
untuk pendaftaran Pendidikan Sejarah Pascasarjana Doktoral (S3) Universitas Pendidikan Indonesia dapat dilihat panduan pendaftaran dan biaya pendidikan pada link berikut ini: http://app.pmb.upi.edu/pascasarjana/