Penataan Laboratorium Pendidikan Sejarah

Departemen Pendidikan Sejarah perlu memberdayakan dan mengembangkan Laboratorium Sejarah sebagai program unggulan. Labaratorium Pendidikan Sejarah menjadi pemusatan bidang keilmuan, tempat otoritas, dan integritas akademik. Laboratorium Pendidikan Sejarah dibentuk dalam rangka memenuhi kebutuhan departemen dan pengembangan akademisi.

Guru-guru di lapangan pada suatu kegiatan tertentu dan pada waktu-waktu tertentu sering menanyakan apakah Departemen Pendidikan Sejarah ini memiliki media pembelajaran yang berupa film-film documenter, baik nasional maupun internasional. Film-film itu diperlukan dalam rangka menarik minat siswa dalam belajar sejarah, menghilangkan verbalisme, mendekatkan materi pada objeknya, dan  menambah wawasan pengetahuan guru dan siswa. Dengan demikian, program Pengembangan Laboratorium Sejarah aspek Organisasi dan Administrasi melalui Pendokumentasian Film-Film Dokumenter sangat dinanti dan dibutuhkan oleh dunia pendidikan, khususnya guru-guru sejarah dan IPS di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

Program Pengembangan Laboratorium Sejarah Melalui pencarian model pengelolaan dari aspek Organisasi dan Administrasi serta pendokumentasi-an Film-Film Dokumenter dirasakan perlu oleh Departemen Pendidikan Sejarah FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia karena sudah dilakukan pengkajian berdasarkan  analisis SWOT ( (Strenght, Weakness, Opportunity, and Threat), yaitu sebagai berikut.

Strenght, Kekuatan yang dimiliki Departemen Pendidikan Sejarah untuk program ini adalah sebagai berikut.

  1. memiliki laboratorium sejarah
  2. memiliki pakar-pakar di bidang ilmu sejarah dan pendidikan sejarah
  3. memiliki sarana dan prasarana pendukung untuk pembuatan film dokumenter, seperti Komputer, LCD, Handycam, Camera Digital, dan Teknisi Komputer

Weakness, yang menjadi kelemahan Departemen Pendidikan Sejarah untuk program ini antara lain:

  1. penggunaan laboratorium sejarah yang ada belum dimanfaatkan secara optimal
  2. koleksi bahan-bahan pembelajaran sejarah yang dimiliki laboratorium sejarah sangat kurang
  3. film-film dokumenter yang mengisahkan berbagai peristiwa sejarah belum banyak dimiliki oleh Departemen Pendidikan Sejarah
  4. kegiatan praktikum dan kuliah kerja lapangan mahasiswa ke berbagai situs peninggalan sejarah yang setiap semester dilaksanakan belum terdokmentasikan hasilnya dalam sebuah film dokumenter, padahal hasil kunjungan itu dapat menjadi media pembelajaran yang diperlukan oleh guru/calon guru.

              Opportunity,  Kesempatan atau peluang yang dimiliki Departemen Pendidikan Sejarah untuk program ini adalah sebagai berikut.

  1. Setiap semester dan setiap tahun mahasiswa Departemen Pendidikan Sejarah mengadakan kegiatan praktikum dan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ke berbagai objek atau situs sejarah yang ada di Jawa dan Bali.
  2. Banyak objek-objek peninggalan sejarah yang mewakili zaman pembabakan sejarah tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
  3. Departemen Pendidikan sering menggunakan Arsip Nasional sebagai pusat riset sehingga dapat ditelusuri mengenai keberadaan film-film dokumenter yang dimemiliki oeh Arsip Nasional.
  4. Departemen Pendidikan Sejarah memiliki alumni guru-guru sejarah di berbagai daerah di Indonesia yang sangat membutuhkan film-film dokumenter untuk mendukung media pembelajaran sejarah di sekolah.

Threat, dari kekuatan, kelemahan, kesempatan yang dimiliki Departemen Pendidikan Sejarah, terdapat juga ancaman dalam kegiatan pengembangan laboratorium melalui pendokumentasian dan pembuatan film-film sejarah, antara lain

  1. tidak dapat izin untuk mencopy, membeli, atau memperbanyak film-film dokumenter yang dimiliki oleh Arsip Nasional dan objek-objek atau situs-situs sejarah.
  2. Dikhawatirkan akan terjadi keruskan pada sarana dan prasarana dalam pembuatan film dokumenter
  3. Hapus atau hilangnya file oleh virus komputer

Berdasarkan analisis SWOT tersebut, sangat dibutuhkan model Pengelolaan Laboratorium dari aspek Organisasi dan Administrasi untuk menunjang proses pembelajaran sejarah di sekolah dan Departemen Pendidikan Sejarah meskipun ada kelemahan dan ancaman tetap berkeinginan untuk mengembangkan Laboratorium Sejarah melalui  pencarian model Pengelolaan Laboratorium dari aspek Organisasi dan Administrasi sebagai program unggulan yang dapat menaikkan citra Universitas Pendidikan Indonesia, khususnya di dunia pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *