Upaya Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dan Sektor Wisata di Sekitar Wilayah Candi Gedong Songo

Seperti yang diketahui bahwa Candi Gedong Songo ini digunakan sebagai tempat ibadah dan juga sebagai tempat peristirahatan yang memiliki udara yang sejuk, segar, dan juga nyaman. Hal tersebut dapat terjadi karena Candi Gedong Songo ini letaknya berada di bagian lereng Gunung Unggaran yang memiliki hawa yang sejuk dan nyaman sehingga sangat cocok digunakan sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan bagi wisatawan baik yang datang dari dalam maupun luar kota itu sendiri. Kehadiran wisatawan yang datang berkunjung ke Candi Gedong Songo ini tentu saja memiliki peluang cukup besar bagi masyarakat sekitar dalam menambah penghasilan atau sebagai salah satu alternatif usaha dengan cara membuka pondokan atau yang biasa disebut dengan homestay, membuka warung untuk membangkitkan kuliner lokal, menjadi seorang pemandu wisata dan juga usaha lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Lalu bagaimana pertumbuhan ekonominya sampai tahun 2023 ini?

Sebelumnya akan dibahas mengenai pengertian ekonomi desa. Ekonomi desa sendiri diketahui adalah salah satu kegiatan kemasyarakatan dalam usaha untuk membangun ekonomi desa. Desa sendiri ialah satu kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yursdiksi yang memiliki wewenang untuk mengurus serta mengatur kepentingan masyarakat setempat itu sendiri (Rozali Abdullah, 2011: 168).

Menurut Wahyu Adji pada bukunya yang berjudul Ekonomi (2002: 32). Pada sistem ekonomi di pedesaan akan selalu dihadapkan dengan suatu permasalahan ekonomi itu sendiri, yang di mana permasalahannya ini memiliki tujuan untuk mendapatkan kemakmuran, ada pula yang menjadi permasalahan perekonomian di sekitar daerah tersebut yang tampak secara umum, yaitu:

  1. Masalah produksi, yakni salah satu permasalahan bagaimana cara memproduksi seluruh benda yang dibutuhkan oleh banyak orang serta produksi di sini maksudnya adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat secara umum.
  2. Masalah distribusi, setelah suatu benda ini berhasil diproduksi. Permasalahan berikutnya adalah bagaimana benda hasil produksi tersebut dapat sampai ke tangan konsumen yang membutuhkan, distribusi di sini maksudnya adalah suatu kegiatan transaksi langsung antara produsen dengan konsumen atau melalui transaksi di pasar setempat.
  3. Masalah konsumsi, salah satu permasalahan konsumsi sendiri adalah terkait cara benda hasil produksi ini dapat dimanfaatkan secara nyata dan dapat dimiliki oleh konsumen, barang yang diproduksi ini harus sesuai dengan kebutuhan yang sedang dibutuhkan oleh orang tersebut agar dapat digunakan secara baik.

Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar maka pemerintah di sini menerapkan sistem ekonomi pariwisata (Tourism Economic Development-TED). Konsep ini merupakan salah satu konsep yang menerangkan keapda pemberdayaan komunitas untuk lebih memahami nilai-nilai dan juga sebuah aset yang mereka miliki, salah satunya adalah adat istiadat, kuliner, budaya, dan juga gaya hidup (Ali Hasan, 2018). Komunitas itu akan dengan sendirinya dapat memobilisasi nilai dan juga aset yang ada agar dapat memikat hati para wisatawan. Akan tetapi sebelum itu komunitas tersebut harusnya diarahkan terlebih dahulu menjadi bagian dalam salah satu rantai ekonomi wisata dengan cara memberikan keterampilan dan juga ilmu pengetahuan untuk mengembangkan small business dengan ragam produk (barang ataupun jasa) yang layak ditawarkan pada pasar. Untuk melaksanakan ekonomi pariwisata ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

  1. Menggunakan potensi SDM (sumber daya manusia) dan juga fisik masyarakat sekitar untuk menambah peluang baru dan juga menciptakan kegiatan ekonomi yang berbasis lokal.
  2. Lewat proses kolektif agar menciptakan sebuah kondisi yang nantinya akan berjalan lebih baik untuk pertumbuhan ekonomi pariwisata dan juga peluang menciptakan lapangan ekonomi.
  3. Menambah kualitas hidup masyarakat setempat dengan cara membuka kekuatan ekonomi masyarakat melalui pariwisata.
  4. Beradaptasi dengan perubahan pasar yang semakin kompetitif.
Comments are closed.