Lokasi Candi Gedong Sanga

Apabila berbicara mengenai kompleks candi yang berada di Indonesia tentu banyak sekali ragam jenis dan juga kebudayaan yang membersamai hal tersebut baik kehidupan sosial budaya, tradisi lisan dan adat istiadat lainnya. Penamaan Candi Gedong Songo ini berasal dari bahasa Jawa yang terdiri dari dua suku kata, “Gedong” berarti bangunan, dan “Songo” yang berarti sembilan. Jadi, Candi Gedong Songo ini berarti “Sembilan bangunan” yang mengacu pada sembilan candi yang ada pada kompleks tersebut. Kemudian di lihat dari sejarahnya, Candi Gedong Songo ini merupakan kompleks candi Hindu peninggalan wangsa Sanjaya dari Kerajaan Mataram Kuno yang dibangun sekitar abad ke-7 sampai abad ke-9M. Meskipun sebenarnya belum diketahui secara pasti masa pendirian candi ini, tapi hal ini bisa dilihat dari arsitektur bangunan dan bentuk reliefnya yang hampir menyerupai dengan Candi Dieng yang berada di Kabupaten Banjarnegara dan Candi Prambanan yang berada di Sleman, Yogyakarta. Candi Gedong Songo memiliki keunikan yang berbeda dari beberapa   kompleks   candi   Hindu yang terdapat di Jawa Tengah, diantaranya adalah posisi candi- candinya terletak di puncak bukit yang tersebar di sepanjang lereng Gunung Ungaran dengan ketinggian 1200 mdpl, yang demikian itu udara di sini cukup dingin dan memiliki pesona alam yang indah di sekelilingnya. Menurut kepercayaan umat Hindu, gunung adalah tempat peribadatan terhadap para leluhur, hal ini merupakan kepercayaan yang berbaur dengan tradisi masyarakat lokal pra-Hindu. Gunung juga dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa yang secara global terus berkembang. Kemudian keunikan lainnya yaitu adanya arca gajah dalam posisi jongkok di kaki Candi Gedong Songo III, dan yoni dalam bentuk persegi panjang yang berada di dalam candi gedong I.

Comments are closed.