Cak Nur Bertemu Buya Hamka

Cak Nur Bertemu Buya Hamka

Faktor lain yang membuat pemikiran-pemikiran Nurcholish berwawasan luas adalah pergaulannya dengan Hamka. Pada saat itu ia masih menjadi mahasiswa dan tinggal di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta. Dalam kaitan ini, Komaruddin Hidayat mengungkapkan tentang kedekatan dan rasa kagumnya Nurcholish kepada almarhum Buya Hamka. Dalam berbagai forum diskusi maupun dalam perkuliahan di Paramadina, berulangkali Nurcholish mengemukakan respek dan kekagumannya pada Buya Hamka yang dinilai mampu mempertemukan pandangan kesufian, wawasan budaya dan semangat al-Qur’an sehingga dakwah dan paham keislaman yang ditawarkan Buya Hamka sangat menyentuh dan efektif untuk masyarakat Islam kota (Hidayat, 1995: vii).

Comments are closed.