(Peter Burke, Bab 3 Konsep-Konsep Pokok)
Pendahuluan
- Membahas peralatan konseptual ciptaan pada teoritisi sosial
- Ada yang biasa digunakan dalam Analisa sejarah, ada yang masih belum
- Masih sedikit yang diadopsi sejarawan
- Sejarawan: konsep tersebut hanya “Jargon” yang tidak bisa dimengerti
- Burke: konsep-konsep ini berguna, meskipun masih belum cukup
Alasan Keberatan Sejarawan
- Persoalan Bahasa, sehingga bisa gagal mencermati aspek kehidupan sosial tertentu
- Istilah baru yang modern
- Model-model untuk melengkapi
- Orang di zamannya tidak mempunyai pemahaman sempurna tentang masyarakatnya
- Sejarawan dituduh tukang mencuri teori
- Bahaya penteorian adalah reduksionisme (Kecenderungan memandang dunia hanyalah gambaran dari teori)
Konsep-Konsep sosial
- Konsep-konsep dipengaruhi budaya (culture bound)
- Diterapkan pada perilaku sosial yang juga dipenagruhi budaya
- Perlu penyesuaian
- Belum tentu bersifat universal
- Contoh:
1.teori marginal utility tidak relevan untuk petani. Tanah tetap digarap (maskipun nilainya berkurang) selama kebutuhan belum tercapai (Alexande Chayanov)
2.Kul (1962) hukum permintaan penawaran tidak berlaku pada pertanian bangsawan Polandia abad 17 karena factor mental aristokrat
Konsep yang dibahas
- Peranan sosial
- Seks dan Gender
- Keluarga dan Kekerabatan
- Komunitas dan Identitas
- Kelas dan Status
- Mobilitas sosial
- Konsumsi dan pertukaran
- Modal sosial dan Budaya
- Patronase, Klien, dan Korupsi
- Kekuasaan dan Budaya politik
- Masyarakat Sipil dan Ruang Publik
- Pusat dan Pinggiran
- Hegemoni dan Resistensi
- Gerakan sosial dan Protes sosial
- Mentalitas, ideologi, dan diskursus
- Komunikasi dan penerimaan
- Pascakolonial dan Hibriditas budaya
- Oralitas dan Tekstualitas
- Mitos dan Memori