Pengabdian Kepada Masyarakat di Ciamis

Departemen Pendidikan Sejarah UPI bekerjasama dengan Prodi. Pendidikan Sejarah Universitas Galuh menyelenggarakan program Pengabdian kepada Masyarakat di Aula Unigal, Ciamis, Jawa Barat. Kegiatan ini di isi workshop dan seminar mengenai Sejarah Lokal dan Pemanfaatannya untuk pembelajaran.

Sumber belajar digunakan untuk mempermudah dan membantu peserta didik dalam memahami materi Sejarah. Sumber belajar pada hakikatnya merupakan komponen sistem instruksional yang meliputi pesan, orang, bahan, alat, teknik, dan lingkungan, yang mana hal itu dapat mempengaruhi hasil belajar siswa (Mudhoffir dalam Munandi, 2008, hlm. 37). Sumber belajar dalam penelitian sejarah lokal berhubungan dengan seluruh peristiwa, pelaku, saksi dan peninggalan sejarah.

Pencarian sumber sejarah bergantung pada fokus penelitian dan ketersediaan sumber yang umumnya masih berbentuk sumber lisan, benda dan tulis. Salah satu sumber yang banyak tersedia dalam mengkaji sejarah lokal adalah sumber lisan karena pengalaman suatu kelompok masyarakat tersimpan di dalam memori kolektif. Penelusuran informasi yang dilakukan melalui wawancara untuk mencapai tujuan penelitian. Kegiatan ini apabila dilakukan oleh peserta didik dengan arahan guru yang memiliki kemampuan penelitian sejarah dapat menjadi pengalaman berharga. Apa yang pernah dilakukan dan dialami oleh masyarakat tersebut dapat menjadi pengatahuan berharga, yang bagi pendidikan sejarah diperlukan dalam membangun berbagai nilai positif pada diri peserta didik menyangkut  (mahasiswa dan siswa) (Mulyana, 2012, hlm. 125).

Penggunaan sumber belajar yang kaya akan nilai historis seperti sejarah lokal dapat melatih kemampuan berpikir sejarah dan keterampilan peserta didik. Berinteraksi secara langsung dengan sumber menjadikan peserta didik memiliki pengalaman yang akan diingat dalam jangka panjang.

Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat dilakukan selama dua hari yaitu 4 dan 5 Agustus 2019 di Kabupaten Ciamis. Pemilihan Kabupaten Ciamis dipilih sebagai lokasi pengabdian dikarenakan kebutuhan akan guru-guru sejarah yang kreatif dan inovatif untuk  mengembangkan materi sejarah lokal di kelas. Sasaran pada kegiatan ini adalah guru-guru Sejarah SMA di Kota/Kabupaten Ciamis dengan target sebanyak 70 orang. Pelatihan diberikan kepada Guru dengan harapan untuk meningkatnya keterampilan guru dalam melakukan penelitian sejarah lokal di lingkungan terdekat.

Selama proses pelaksanaan kegiatan pengabdian berjalan sesuai rencana, pendukung kelancaran kegiatan ini adalah kerjasama tim. Komunikasi antar tim pengabdian dengan dinas terkait di Kabupaten Tasikmalaya dan Ciamis seperti dinas pendidikan, MGMP Sejarah, Tim Dosen Universitas Siliwangi, Universitas Galuh, dan Guru-Guru Sejarah di SMA dapat terjalin dengan baik. Adapun kendala yang dihadapi oleh tim pengabdian adalah terdapat guru yang tidak mengetahui situs-situs bersejarah yang terdapat di sekitarnya, pemahaman guru dalam pembelajaran sejarah masih belum melibatkan peserta didik secara langsung.

Hambatan yang dialami oleh tim menjadi suatu tantangan untuk memberikan pelatihan secara intensif kepada peserta untuk lebih peka dan peduli pada peristiwa dan peninggalan sejarah.

Berikut merupakan Instruktur dan materi dalam kegiatan Pelatihan ini adalah :

  • Dr.Nana Supriatna, M.Ed (Kesadaran sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah)
  • Agus Mulyana, M.Hum (Konsep dan Teori Sejarah lokal dalam Pembelajaran Sejarah)
  • Erlina Wiyanarti, M.Pd (Pendekatan dalam pembelajaran sejarah lokal)
  • Murdiyah, M.Hum (Penelitian Sejarah lokal dalam pembelajaran sejarah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *